Loading

25 MAY 'MARCH AGAINST MONSANTO' BALI - INDONESIA


25 MAY 'MARCH AGAINST MONSANTO' BALI 

Indonesia Melawan Monsanto dan Benih Transgenik






Indonesia Melawan Monsanto dan Benih Transgenik Adalah sebuah inisiatif gerakan sipil untuk penyadaran informasi kepada masyarakat Indonesia mengenai ancaman dan bahaya dari benih transgenik yang tengah menyerbu bahan pangan, kedaulatan benih dan keanekaragaman hayati nusantara. Gerakan ini adalah bagian dari solidaritas internasional yang berlangsung serentak di seluruh dunia pada tanggal 25 Mei 2013.

Semenjak tahun 2012, sekian riset independen dan terpercaya yang dilakukan di luar riset Monsanto sebagai perusahaan, telah membuktikan bahayanya konsumsi bibit pangan transgenik bagi tikus laboratorium. Makanan mengandung pangan transgenik telah terbukti memicu kanker, kerusakan organ dalam, lahir cacat dan infertilitas terhadap tikus laboratorium. Kerakusan dan kebohongan publik yang dilakukan oleh Monsanto dan perusahaan sejenis demi keuntungan finansial sebesar-besarnya harus dihentikan dengan segera.


Pada tahun 2011, Gubernur Bali menyatakan komitmen pemprop menuju Bali Organik (http://www.baliprov.go.id/Bali-Menuju-Organik). Tepat pada momentum pemilihan gubernur ini, kami sebagai masyarakat sipil Bali menanti terwujudnya visi ini, yang terkait dengan hak kami mendapatkan akses terhadap pangan yang sehat, aman dan berdaulat.

Pada tanggal 25 Mei 2013, kami mengadakan sebuah diskusi publik terbuka sebagai bagian dari pengkajian wacana mengenai bahaya dari benih transgenik dan produk-produk pertanian kimia. Tiga panelis yang telah bergelut dalam bidangnya masing-masing, terkait dengan ketahanan dan kedaulatan pangan, selama 15–20 tahun terakhir akan hadir dalam satu forum. Mereka adalah Hira Jhamtani, Roberto Hutabarat, Rai Bangsawan dan Stephen Lansing.

HIRA JHAMTANI, lulusan Fakultas Biologi, Universitas Nasional tahun 1986. Ia adalah seorang penulis dan peneliti dalam bidang kebijakan lingkungan hidup dan globalisasi sejak tahun 1985. Pada tahun 1991 sampai 1998 menjadi Direktur Konsorsium Nasional untuk Pelestarian Hutan dan Alam Indonesia (KONPHALINDO), sebuah organisasi non-pemerintah yang melakukan penelitian dan penyebaran informasi tentang lingkungan hidup. Hira sejak tahun 1994 aktif mengikuti perundingan tentang keanekaragaman hayati terutama dalam bidang keamanan hayati, juga sebagai penasehat bagi delegasi pemerintah. Kini, Hira Jhamtani adalah Direktur Satvika Bhoga-Bali. Hira juga anggota asosiasi dari Third World Network, dan anggota Dewan Redaksi INSISTPress. Ia masih aktif sebagai peneliti dan fasilitator tentang isu-isu Lingkungan, Perubahan Iklim, Perjanjian Perdagangan Dunia dan Keuangan Internasional, Globalisasi, Pertanian Berkelanjutan.

ROBERTO HUBARAT, seorang fasilitator & konsultan berpengalaman yang aktif di bidang pertanian permakultur/organik. Ia juga salah satu editor buku“Melawan Lupa: Narasi-Narasi Komunitas Taman 65 Bali:”http://www.goodreads.com/book/show/15991075-melawan-lupa

RAI BANGSAWAN, seorang konsultan perusahaan asing yang lima belas tahun yang lalu memutusan untuk "turun ke sawah" menjadi petani:http://www.ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/8777-rai-bangsawan-konsultan-yang-banting-setir-menjadi-petani-sukses.html

STEPHEN LANSING, seorang arkeolog/ekolog, dan penulis buku Perfect Order: Recognizing Complexity in Bali, yang mempelajari cara praktek-praktek spiritual di Bali yang telah berlangsung selama seribu tahun lebih hingga mempercanggih sistem pertanian paling komprehensif dan produktif di dunia. Fokus penelitiannya adalah sistem subak dibangdingkan dengan sistem yang diberlakukan oleh Revolusi Hijau (1950–1980). Ia menemukan bahwa subak lebih efektif dan memiliki peranan penting dalam konservasi lingkungan. Sekarang ia meneruskan penelitian sistem subak di Jatiluwih.

Diskusi terbuka ini akan dilaksanakan di Yayasan IDEP yang dengan besar hati menyediakan ruang untuk aktivitas publik. Di tengah-tengah hamparan sawah dan masyarakat petani Bali, kami berharap ruh Dewi Sri akan memberkati kegiatan ini dan tanah ini. Kebun percontohan IDEP dan bank benih dapat diakses langsung oleh publik. Ruang untuk anak-anak bermain dan belajar juga kami sediakan dengan didampingi para relawan kegiatan ini.

Di hari Waisak dan malam bulan purnama ini yang merupakan hari suci untuk semua mahkluk yang berkesadaran, kami mengundang Anda semua untuk terlibat dalam sebuah ruang terbuka untuk berdiskusi, berkontribusi, berbagi dan sama-sama berdaya untuk mengatakan tidak terhadap kebohongan dan kerakusan yang tengah berlangsung di dunia ini. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran kita masing-masing demi lingkungan, kehidupan, kesehatan dan pangan yang lebih baik untuk sesama manusia.

Gerakan ini adalah sebuah gerakan yang terbuka untuk partisipasi publik secara luas dan membutuhkan segenap dukungan masyarakat, karena kami percaya setiap orang memiliki daya dan perannya masing-masing untuk melindungi lingkungan. Gerakan ini adalah gerakan masyakarat sipil yang damai, anti-SARA, berbasis cinta kasih dan lingkungan, saling belajar dan saling berbagi.

Untuk Indonesia yang Berdaya dan Berdaulat. Dirgahayu!


Sukawati, Bali, 23 Mei 2013





RILIS MEDIA, SILAKAN SHARE DAN BANTU SEBARKAN!
Sumber : http://www.facebook.com/pages/Indonesia-Against-Monsanto-and-GMOs/363105988763
! Sharing is caring ! Sharing is caring ! Sharing is caring !
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar:

Copyright © jalan-mengejar-mimpi.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
LIKA-LIKU_LAKI-LAKI
I'm .. Just ordinary people who live based on reality that there is many social disorder... i want to learn about humanity on reality
Lihat profil lengkapku

Guest Book

Link contoh 1 Link contoh 2 Link contoh 3 Link contoh 4 Link contoh 5 Link contoh 6 Link contoh 7 Link contoh 8 Link contoh 9
Kode iklan 120 x 600 disini